Struktur Benih dan Kecambah Tanaman Dikotil dan Monokotil
oleh:
Elsa Adelia Putri ( A42221959)
Golongan C
A. Pengertian Benih
Apasih benih itu ? Benih ialah biji tanaman yang dipergunakan untuk keperluan dan pengembangan usahatani, memiliki fungsi agronomis. Benih diartikan sebagai biji yang telah mengalami perlakukan khusus sehingga dapat dijadikan sarana dalam memperbanyak tanaman. Benih adalah bagian tanaman yang digunakan untuk reproduksi, baik bagian generatif (true seed) maupun vegetatif
B. Pengamatan struktur benih
Pengamatan struktur benih dan bagian-bagian benih, setidaknya setiap benih memiliki 3 bagian utama yang pertama meliputi kulit benih, embrio dan jaringan penyimpan cadangan makanan. pada pengamatan ini dilakukan perlakukan pembedahan / pembelahan pada biji.
Alat :
1. Kaca pembesar
2. Pisau scalpel
3. Telenan
4. Wadah
Bahan :
1. Benih yang akan di identifikasi dari tanaman dikotil dan monokotil
2. Air bersih
Prosedur Kerja :
1. Siapkan air bersih dan wadah
2. Rendam benih dengan air dan wadah yang telah disiapkan
3. Rendam benih selama 24 jam
4. Siapkan benih yang telah selesai di rendam dan mulai identifikasi
5. Membelah benih secara membujur
6. Mengobservasi struktur setiap sampel benih
7. Mengidentifikasi sampel benih tergolong kelompok monokotil atau dikotil
C . Hasil pengamatan
1. benih kacang panjang (Vugna unguilcata)
keterangan:
1. Kulit biji
2. Plumula
3. Radikula
4. Epikotil
5. Hipoktil
5. Radikula
2. Kacang tanahBenih (Arachis hypogaea L.)
3. Benih Tomat (Solanum lycopersicum)
4. Benih Jagung (Zea mays)
5 Benih Kacang Hijau (Vigna radiata)
6. Benih Padi (Oryza sativa L.)
7. Benih Mentimun (Cucumis sativus)
D. Fungsi Struktur Benih
1. kulit benih fungsinya sebagai pelindung bagian dalam benih , pelindung mekanis benih , menghambat masuknya jasad renik ke dalam benih ,mengatur kecepatan penyerapan air , mengatur kecepatan masuknya oksigen, karbondioksida, dan gas lain serta mengatur perkecambahan dan menyebabkan dormansi.
2. Embrio
adalah calon tumbuhan atau tanaman baru yang siap berkembang. Skutelum merupakan gabungan dari kotiledon yang akan membentuk struktur khusus dan mempunyai fungsi menyerap makanan dari endosperma untuk diberikan pada embrio
3. Endosperm
Fungsi endosperm adalah sebagai jaringan penyimpanan yang memberi nutrisi untuk embrio dan kecambah muda. Endosperm mengelilingi embrio dan memberi nutrisi dalam bentuk pati. Selain itu, bagian dari biji ini juga dapat mengandung minyak serta protein
E. pengertian perkecambahan
Menurut Sutopo (1985), proses perkecambahan benih merupakan suatu rangkaian yang komplek dari perubahan morfologi , fisiologi dan biokimia. Tahap pertama perkecambahan benih di mulai dengan proses penyerapan air oleh benih, kemudia terjadi pelunakan kukit benih dan hidrasi protoplasma kemudia sel dan enzim bereaksi dan meningkatkan respirasi benih. lalu terjadi penguraian karbohidrat, protein dan lemak menjadi bentuk terlarut dan di translokasikan ketitik tumbuh dan menghasilkan energi untuk pembentukan komponen dan pertumbuhan sel baru. pertumbuham kecambah melalui proses pembelahan , pembesaran dan pembagian sel pada tumbuh.
F. Tipe Perkecambahan
1. Perkecambahan Epigeal
Perkecambahan epigeal adalah proses pertumbuhan biji di mana kotiledonnya naik ke atas atau ke permukaan tanah. Saat kotiledon naik ke permukaan tanah, maka kotiledon akan berfotosintesis sebagai pengganti dauh yang belum terbentuk. Tipe perkecambahan epigeal ditandai dengan hipokotil yang tumbuh memanjang sehingga plumula dan kotiledon terangkat ke atas (permukaan tanah). Kotiledon dapat melakukan fotosintesis selama daun belum terbentuk.
2. Perkecambahan Hipogeal
Perkecambahan hipogeal merupakan pertumbuhan biji di mana kotiledonnya tetap berada di dalam tanah. Hal ini terjadi karena pada masa awal pertumbuhan embrio bagian epikotil tumbuh lebih panjang daripada hipokotil.Perkecambahan hipogeal ditandai dengan epikotil tumbuh memanjang kemudian plumula tumbuh ke permukaan tanah menembus kulit biji. Kotiledon tetap berada di dalam tanah. Contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan ini adalah kacang ercis, kacang kapri, jagung, dan rumput-rumputan embrio
G. Pengamatan Struktur dan Bagian-bagian Kecambah
Alat :
1. Kertas tisu
2. Kamera handphone
3. Kaca pembesar
Bahan :
1. Sampel kecambah epigeal yaitu ( kacang tanah, kacang hijau, kedelai, dan kacang panjang )
2. Sampel kecambah hipogeal yaitu ( jagung )
3. Air bersih
Prosedur Kerja
1. Siapkan sampel kecambah
2. Cuci akar kecambah dengan air hingga bersih
3. Letakkan sampel kecambah pada kertas tisu yang telah disiapkan
4. Amati dan identifikasi struktur dan bagian-bagian kecambah
5. Ambil foto sampel kecambah menggunakan kamera handphone sebagai bahan dokumentasi G. Pengamatan Struktur dan Bagian-bagian Kecambah
Alat :
1. Kertas tisu
2. Kamera handphone
3. Kaca pembesar
Bahan :
1. Sampel kecambah epigeal yaitu ( kacang tanah, kacang hijau, kedelai, dan kacang panjang )
2. Sampel kecambah hipogeal yaitu ( jagung )
3. Air bersih
Prosedur Kerja
1. Siapkan sampel kecambah
2. Cuci akar kecambah dengan air hingga bersih
3. Letakkan sampel kecambah pada kertas tisu yang telah disiapkan
4. Amati dan identifikasi struktur dan bagian-bagian kecambah
5. Ambil foto sampel kecambah menggunakan kamera handphone sebagai bahan dokumentasi
H. Hasil pengamatan
1 kecambah epigeal
A. Kacang tanah
Keterangan:
1.Radikula/Akar: Radikula adalah bakal calon akar yang tumbuh selama masa perkecambahan. Fungsi radikula adalah sebagai bagian tanaman yang akan berkembang menjadi akar tanaman yang selanjutnya akan menjadi penyokong dan penyerap air serta unsur hara
2. Hipokotil: Hipokotil adalah bagian batang yang letaknya di bawah kotiledon. Fungsi hipokotil adalah sebagai batang penghubung antara kotiledon dengan radikula
3. Kotiledon: Kotiledon adalah daun pertama yang dihasilkan tumbuhan. Kotiledon merupakan daun biji atau embrio tanaman yang menyimpan cadangan nutrisi,Fungsi kotiledon adalah menyimpan cadangan makanan dan menutrisi embrio
4. Epikotil: Epikotil adalah bagian batang yang letaknya di atas kotiledon. Fungsi epikotil adalah sebagai batang penghubung antara kotiledon dengan plumula atau daun sejati
5. Daun sejati: Daun sejati adalah daun yang tumbuh setelah kotiledon. Daun sejati memiliki bentuk dan struktur yang sesuai dengan jenis tumbuhan. Fungsi daun sejati adalah sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis dan transpirasi.
B. Kacang panjang
1.Radikula/Akar: Radikula adalah bakal calon akar yang tumbuh selama masa perkecambahan. Fungsi radikula adalah sebagai bagian tanaman yang akan berkembang menjadi akar tanaman yang selanjutnya akan menjadi penyokong dan penyerap air serta unsur hara
2. Hipokotil: Hipokotil adalah bagian batang yang letaknya di bawah kotiledon. Fungsi hipokotil adalah sebagai batang penghubung antara kotiledon dengan radikula
3. Kotiledon: Kotiledon adalah daun pertama yang dihasilkan tumbuhan. Kotiledon merupakan daun biji atau embrio tanaman yang menyimpan cadangan nutrisi,Fungsi kotiledon adalah menyimpan cadangan makanan dan menutrisi embrio
4. Epikotil: Epikotil adalah bagian batang yang letaknya di atas kotiledon. Fungsi epikotil adalah sebagai batang penghubung antara kotiledon dengan plumula atau daun sejati
5. Daun sejati: Daun sejati adalah daun yang tumbuh setelah kotiledon. Daun sejati memiliki bentuk dan struktur yang sesuai dengan jenis tumbuhan. Fungsi daun sejati adalah sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis dan transpirasi.
2. Perkecambahan Hipogeal
Perkecambahan Jagung
Keterangan:
1.Radikula/Akar: Radikula adalah bakal calon akar yang tumbuh selama masa perkecambahan. Fungsi radikula adalah sebagai bagian tanaman yang akan berkembang menjadi akar tanaman yang selanjutnya akan menjadi penyokong dan penyerap air serta unsur hara
2. Hipokotil: Hipokotil adalah bagian batang yang letaknya di bawah kotiledon. Fungsi hipokotil adalah sebagai batang penghubung antara kotiledon dengan radikula
3. Kotiledon: Kotiledon adalah daun pertama yang dihasilkan tumbuhan. Kotiledon merupakan daun biji atau embrio tanaman yang menyimpan cadangan nutrisi,Fungsi kotiledon adalah menyimpan cadangan makanan dan menutrisi embrio
4. Epikotil: Epikotil adalah bagian batang yang letaknya di atas kotiledon. Fungsi epikotil adalah sebagai batang penghubung antara kotiledon dengan plumula atau daun sejati
5. Daun sejati: Daun sejati adalah daun yang tumbuh setelah kotiledon. Daun sejati memiliki bentuk dan struktur yang sesuai dengan jenis tumbuhan. Fungsi daun sejati adalah sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis dan transpirasi.
DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi. 2006. Biologi. Jakarta. Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar